Daftar Makanan untuk Gula Darah Tinggi yang Perlu Dikonsumsi
Diabetes bukanlah penyakit yang bisa disembuhkan secara permanen. Pengobatan hanya bertujuan untuk mengontrol kadar gula darah tetap stabil sehingga tidak menimbulkan komplikasi.
Selain rutin minum obat sesuai dosis yang dianjurkan oleh dokter, untuk mengontrol kadar gula darah tetap normal, Anda dianjurkan mengonsumsi makanan sehat setiap hari. Berikut adalah beragam makanan untuk gula darah tinggi yang bisa dikonsumsi:
Buah alpukat mengandung lemak sehat dan serat yang akan membuat perut Anda kenyang lebih lama. Selain itu, buah ini juga rendah gula sehingga aman dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Buah yang sering dijadikan lalapan ini mengandung karbohidrat, gula, dan indeks glikemik yang rendah. Mengonsumsi mentimun tidak akan menyebabkan gula darah naik secara drastis sehingga Anda boleh mengonsumsi buah ini setiap hari.
Baca juga: Pilihan Makanan untuk Penderita Diabetes yang Aman dan Sehat
Bayam merupakan sayuran tinggi asam folat dan zat besi yang bisa mencegah penyakit anemia. Selain itu, sayuran ini juga tinggi serat tetapi rendah kalori dan rendah gula sehingga cocok dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Oatmeal merupakan salah satu pilihan makanan tinggi serat yang tidak hanya baik untuk saluran pencernaan, tetapi juga baik untuk mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes. Salah satu sumber karbohidrat kompleks ini juga dapat dikonsumsi oleh penderita diabetes karena dapat memberikan rasa kenyang lebih lama.
Makanan untuk gula darah tinggi selanjutnya adalah buah apel. Kandungan serat di dalam buah apel tidak hanya membuat perut kenyang tetapi juga dapat memperlambat proses pencernaan dan penyerapan karbohidrat sehingga mengonsumsi buah ini tidak akan meningkatkan kadar gula darah.
Makanan yang mengandung lemak trans
Selain makanan manis, makanan yang mengandung lemak trans tinggi juga menjadi pantangan gula darah tinggi. Sebuah studi yang dilakukan pada 2021 menemukan lemak trans dapat memicu terjadinya resistensi insulin, sehingga menyebabkan peningkatan gula darah.
Selain itu, makanan yang mengandung lemak trans dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL), sehingga memicu kerusakan atau penyumbatan pada pembuluh darah. Hal ini dapat memperparah hiperglikemia, khususnya pada pengidap diabetes.
Roti tawar termasuk salah satu makanan dengan indeks glikemik tinggi. Indeksi glikemik adalah indikator yang menunjukkan seberapa cepat makanan berkarbohidrat memicu kenaikan gula dalam darah. Semakin tinggi indeks glikemiknya, maka semakin cepat pula makanan tersebut menyebabkan kenaikan gula darah.
Kendati demikian, bukan berarti pengidap gula darah tinggi atau diabetes harus sepenuhnya menghindari makan roti tawar. Hanya saja, cobalah batasi porsinya dan imbangi dengan mengonsumsi makanan yang tinggi serat.
Mengonsumsi obat antidiabetes berlebihan
Orang dengan diabetes juga sering mengalami hipoglikemia. Ini kemungkinan terjadi karena mengonsumsi obat diabetes terlalu sering.
Obat antidiabetes, seperti insulin, umumnya bekerja dengan menurunkan kadar gula darah, jika dikonsumsi berlebihan atau terlalu sering, kadar gula darah di tubuh akan terus turun.
Jika Anda memiliki diabetes, pastikan untuk mengkonsumsi obat antidiabetes sesuai dengan dosis dan anjuran dari dokter.
Selain menghindari beberapa pantangan gula darah rendah di atas, penderita hipoglikemia perlu rutin cek kadar gula darah untuk memastikan agar gula darah tetap dalam batas normal
Tidak hanya itu, pastikan juga Anda mengenali tanda dan gejala hipoglikemia. Hal tersebut bertujuan agar kondisi gula darah rendah bisa tertangani dengan cepat.
Ada beberapa pantangan yang perlu dihindari oleh penderita gula darah rendah, yaitu mengonsumsi makanan manis berlebihan, minum alkohol dan kopi berlebihan, melewatkan sarapan, melakukan olahraga berat, serta mengonsumsi obat antidiabetes terlalu sering.
[embed-health-tool-bmi]
Pantangan gula darah rendah tidak hanya mengurangi konsumsi makanan atau minuman tertentu saja, tetapi juga menghindari beberapa aktivitas yang dapat menurunkan kadar gula darah. Pantangan tersebut penting dilakukan guna mencegah kadar gula darah di dalam tubuh makin menurun.
Gula darah rendah atau hipoglikemia terjadi ketika kadar gula darah di dalam tubuh kurang dari 70 mg/dL. Kondisi ini dapat disebabkan oleh beberapa hal, mulai dari terlambat makan dari waktu biasanya, melakukan aktivitas yang berat dalam kondisi lapar, hingga menderita diabetes.
Gula darah rendah umumnya ditandai dengan pusing, gemetar, maupun penglihatan kabur. Tak hanya itu, gula darah rendah juga dapat membuat penderitanya mengalami gelisah, cemas berlebih, sulit untuk berkonsentrasi, kejang, bahkan pingsan.
Agar berbagai keluhan di atas dapat dihindari, gula darah rendah dapat diatasi dengan konsumsi makanan dan minuman manis. Selain itu, terdapat beberapa pantangan gula darah rendah yang sebaiknya diketahui dan dihindari.
Melewatkan sarapan sebelum beraktivitas
Bagi sebagian orang, melewatkan waktu sarapan mungkin tidak berdampak begitu besar bagi tubuh. Namun, melewatkan sarapan justru menjadi pantangan bagi penderita hipoglikemia.
Pasalnya, di pagi hari, kadar gula darah cenderung menurun karena Anda tidak makan untuk waktu yang lama.
Jika melewatkan sarapan, tubuh tidak mendapatkan asupan glukosa yang cukup untuk memulai aktivitas dan kadar gula dapat terus menurun.
Oleh sebab itu, pastikan untuk sarapan terlebih dahulu sebelum memulai aktivitas. Pilihlah menu sarapan bergizi seimbang yang mengandung protein, serat, dan karbohidrat, seperti pisang, oatmeal, atau telur.
Mengonsumsi makanan karbohidrat terlalu banyak
Pantangan penderita gula darah rendah selanjutnya adalah menghindari terlalu banyak makanan berkarbohidrat, seperti pasta, kentang, atau yang mengandung karbohidrat sederhana seperti permen dan madu.
Ketika kadar gula darah turun, makan karbohidrat sederhana seperti permen memang dapat membantu menaikkan kadar gula darah.
Namun, bukan berarti penderita gula darah rendah bebas mengonsumsi makanan mengandung karbohidrat.
Mengutip Diabetes UK, konsumsi makanan mengandung karbohidrat terlalu banyak dapat mengakibatkan tubuh memproduksi terlalu banyak hormon insulin.
Produksi insulin yang berlebihan ini bisa terus berlanjut setelah glukosa yang berasal dari makanan telah dicerna oleh tubuh. Hal inilah yang menyebabkan kadar gula darah turun setelah makan (hipoglikemia reaktif).
Minum alkohol berlebihan
Salah satu penyebab hipoglikemia pada orang yang tidak memiliki diabetes adalah karena konsumsi alkohol yang berlebihan.
Mengutip NHS, seseorang dapat dikatakan minum alkohol berlebihan apabila minum lebih dari 14 unit alkohol dalam seminggu.
Jumlah tersebut setara dengan 6 gelas anggur ukuran sedang (175 ml) atau 6 gelas bir dengan kadar alkohol 4 persen.
Hal ini karena alkohol dapat mencegah tubuh Anda membentuk sel glukosa yang baru (glukoneogenesis).
Jika Anda minum alkohol berlebihan dan tidak dibarengi dengan asupan makanan, kadar gula darah akan turun drastis.
Mengonsumsi kopi berlebihan
Pantangan penderita gula darah rendah selanjutnya adalah mengonsumsi minuman mengandung kafein terlalu banyak, seperti kopi.
Studi dalam Journal of Traditional and Complementary Medicine menunjukkan bahwa kopi dapat meningkatkan respons insulin dan menurunkan gula darah.
Pada penderita hipoglikemia, konsumsi minuman berkafein secara berlebihan, yakni lebih dari 400 miligram per hari yang setara dengan 4 – 5 cangkir kopi justru dapat membuat kadar gula darah semakin menurun.
Oleh sebab itu, pastikan untuk mengonsumsi kopi sewajarnya saja, tidak lebih dari 4 – 5 cangkir per hari agar gula darah tidak turun drastis.
Makanan Apa Yang Bisa Menurunkan Gula Darah Dengan Cepat?
Makanan yang memiliki indeks glikemik rendah, seperti gandum utuh, sayuran hijau, dan kacang-kacangan dapat membantu menurunkan kadar gula dalam darah secara efektif. Anda juga disarankan mengonsumsi makanan penurun gula darah lainnya, seperti daging rendah lemak, telur, biji-bijian utuh, dan yogurt. Namun, tidak ada makanan yang dapat menurunkan gula darah secara cepat atau instan.
Minum Apa Biar Gula Darah Normal?
Minuman terbaik untuk membuat dan menjaga kadar gula darah normal adalah air putih. Mencukupi kebutuhan air putih sehari-hari dapat membantu tubuh mengatur kadar gula darah dan mencegah dehidrasi. Selain itu, Anda juga diperbolehkan meminum teh hijau, teh herbal, kopi, dan susu rendah lemak. Namun, pastikan untuk tidak menambahkan gula maupun perasa apa pun.
Pantangan gula darah rendah
Kadar gula darah rendah (hipoglikemia) bisa terjadi karena berbagai hal, seperti pola makan tidak teratur, melakukan olahraga berat, hormon insulin yang berlebih, atau minum alkohol berlebihan.
Hipoglikemia dapat menyebabkan seseorang mengalami gejala seperti pusing, gelisah, badan gemetar, jantung berdebar-debar, hingga lemas dan tidak bertenaga.
Supaya kondisi tidak semakin memburuk, Anda tentunya perlu mengetahui apa saja makanan, minuman, atau aktivitas yang perlu dihindari saat gula darah rendah.